![]() |
sumber: google |
Pada jaman yang semakin canggih dan kemudahan yang mengikutinya, maka tersebutlah surat cinta elektronik. Entah masih tak bisa mengikuti kemodern-an yang ada atau merasa kata-kata di chat perpesanan terlalu singkat. Entah terlalu malas untuk menulis karena tulisan tidak dapat terbaca selain oleh penulis sendiri, banyak alasan yang mendasari penulis sendiri akhirnya menggunakan e-mail sebgai sarana untuk mengirimkan surat cintanya.
Iya surat cinta, kumpulan kata-kata rayuan yang manis dan membuat hati berbunga-bunga. Dan akan membuat sang pembaca tersenyum-senyum bahagia. Untuk apa repot-repot segala? Penulis berpendapat bahwa sesuatu yang mudah dilakukan akan mudah dilupakan. Sedangkan dengan membuat surat cinta elektronik yang memerlukan niat dari sang penulis ini akan membuat kisah cinta semakin berwarna di dunia yang semakin aneh ini.
Apa pentingnya surat cinta? Penulis yang di cap sebagai orang yang lebay ini memiliki asumsi bahwa surat cinta adalah obat disaat kegalauan melanda. Disaat rindu luar biasa menyeruak dan menerjang penulis bertubi-tubi. Bahkan disaat penulis sedang kesal luar biasa dengan pujaan hati, dengan membaca surat cinta elektronik ini, akan menenangkan hati penulis. Ingatan akan masa-masa indah saat sang penulis dan sang pujaan hati dalam suasanan bahagia akan membantu membuat suasana buruk menjadi sedikit lebih baik.
Bahkan, penulis sangat tersentuh apabila sang tambatan hati terkadang juga mengirimkan surat permintaan maaf elektronik. Penulis merasakan sebuah usaha yang lebih dari sekadar mengirimkan chat-chat permintaan maaf, pesan suara permintaan maaf, atau menelpon untuk meminta maaf. Semuanya adalah sebuah usaha, tapi yang membutuhkan otak untuk berfikir lebih keras dari yang lain adalah sebuah surat permintaan maaf elektronik.
Sebut saja penulis memiliki selera yang aneh. Tergila-gila dengan kumpulan tulisan panjang. Bukan berarti penulis tak ingin hal yang sederhana. Tapi kalau kompleks lebih bermakna, penulis akan sangat senang memilikinya.
Semua kembali kepada pembaca, setuju atau tidak, penulis tak ingin memaksakan kehendaknya. Ini hanyalah pendapat pribadi penulis saja. Terimakasih telah membaca, lain kali penulis akan menuliskan surat cinta elektronik milik penulis. Atau ada diantara pembaca yang sudi mengirimkannya ke penulis? Itu adalah hadiah yang sangatlah manis.
0 komentar:
Post a Comment