Penunggu balasan; pecinta tulisan; pengagum terang-terangan yang teracuhkan.

Monday, November 20, 2017

Ampuni Telingaku

Di suatu siang jatah istirahatku di kerjaan, si pemimpin bermuka 1000 sedang mengadu kepada sang kawa. Kawa hanya mengiyakan, setengah dalam hati bergunjing tentang omongan si muka 1000. Aku yang kebetulan berada satu ruangan dengan mereka. Tak sengaja mendengar semuanya.

Sungguh ingin menutup mata juga telinga. Tapi apa daya, telinga tidak bisa menutup dengan sendirinya. Aku hanya mengelus dada dan merangkai kata, demi menyalurkan keberdosaanku. Aku bersenandung mengalihkan perhatian, agar kicauan mereka tak terdengar.
Kenali 6 Tanda Gendang Telinga Bermasalah
Sumber : google

Aku terus bersenandung dan mengetik perasaan. Meski mereka mengocehkan sesuatu yang semakin panas. Si muka 1000 merasakan ketidakadilan. Tapi dari sisi dia. Tak pernah dia berfikir dari sisi orang ketiga; yang tak pernah ada sangkut pautnya dengan problematika.

Jadi apa keinginan si muka 1000 sebenarnya?
Kau bukan ingin membuat benar sesuatu. Tapi kau hanya ingin mencari pembenaran tentang semua hal busuk yang terangkai dari mulutmu itu. Kau hanya ingin mendekati sang kawa agar dia memihakmu. Kau hanya ingin menjadi yang paling baik dan selalu baik di mata sosial oleh semua orang.

Wahai makhluk 1000 muka yang kekuatan supernya ada di lidah. Semoga hidumu tenang hingga akhir masa hidupku. Semoga hidupmu berkah. Terucap doa di akhir celotehan bawahan yang tak pernah engkau anggap keberadaannya.

Ditulis murni hanya sebagai refleksi diri, tidak ingin menghakimi siapapun; tidak bermaksud membuat orang lain tersinggung. Kemudian aku membuka mata, dan terasa kaki kiriku kesemutan. Aku ternyata tertidur di atas menja kerjaku.

Tuhan, ampuni telingaku di dalam mimpi siang ini.

0 komentar:

Post a Comment

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Blog Archive

Statistik Aniko

Search This Blog

Jimbon punya Dikta, kucing online-ku

Jimbon kucingnya Dikta adalah hal paling membahagiakan di internet sekarang. Kucing online-ku. Gendutnya gak kira-kira. Kelakuannya ya kayak...

Followers

Copyright © Anikoiy | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com