4 dan Dikau

Google.com

Tanggal 4 sudah lewat, tanggal 4 sudah berlalu.
Sudahlah yang sudah berlalu, sudahlah itu menjadi masa lalu.


Sekarang tanggal 24, itu adalah enam kali dari 4. Berlipat-lipat dari sebelumnya. Entah mengapa waktu teruslah memperbudak manusia. Entah mengapa tanggal dan jam telah mengatur segalanya. Manusia telah terkotak-kotak di perintah waktu. Jam 8 sudah harus sarapan, jam 1 siang harus sudah makan, jam 9 malam sudah tidak boleh lagi makan.Waktu oh waktu.

Berarti sungguh dirimu bagi peradaban manusia. Tanggal 4 untukku sekarang masih sangat memberikan sebuah kesan. Banyak cara telah kucoba untuk membuatku melupakan memori di tanggal 4. Tapi, apa mau dikata, sampai sekarang itu perbuatan yang pecuma. Dikau terlahir pada tanggal itu. Dikau melihat dunia untuk pertama kali pada tanggal itu. Dikau menangis mencari puting susu ibukkau pada tanngal itu. Bersejarah sekali tanggal 4 itu untukkau.

Dan dikarenakan dikau yang terlahir pada tanggal 4 dan bulan 4, aku seakan membenci angka itu. Padahal angka itu tak pernah menyakitiku. Angka itu tak pernah mengusikku. Hanya karena dikau terlahir pada tanggal di angka itu, aku akan langsung teringat pada kau yang selala ini tak pernah mengingatku  pda setiap tanggal 4 di bulan 4 di setiap tahunnya.

Cih.