Terdapat 12 kelompok hasil penelitian unggulan LIPI yang dipamerkan selama 3 hari mulai 7-9 November 2011 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Antara lain, kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) untuk daerah, ketahanan pangan, teknologi obat-obatan, dan kesehatan, teknologi hijau. Tak hanya itu, hasil penelitian kelompok sumberdaya alam dan kebencanaan, keanekaragaman hayati untuk pembangunan, serta sumberdaya Iptek, teknologi informasi dan komunikasi.
"Kesadaran masyarakat terhadap pemahaman Iptek perlu ditingkatkan," kata Kepala LIPI, Prof Lukman Hakim, Senin (7/11).
Menurut Lukman, sebagai lembaga penelitian, LIPI memiliki tiga tanggung jawab, yaitu kepada ilmu pengetahuan, stakeholder, dan masyarakat. Karena itu, kemitraan strategis untuk pengembangan Iptek antara LIPI dengan pemerintah, industriawan, pakar, peneliti, mahasiswa, dan masyarakat umum perlu lebih disinergikan lagi.
"Mengkomunikasikan Iptek kepada masyarakat melalui kompetensi dan prestasi merupakan sebuah keharusan," kata Lukman.
Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek (BKPI) LIPI, Bogie Soedjatmiko Eko Tjahjono, mengatakan LIPI Expo 2011 diresmikan oleh Wakil Presiden Boediono di Istana Wakil Presiden Senin (7/11) pagi. Hasil penelitian yang akan diluncurkan pada LIPI Expo 2011 antara lain program Meat-Milk Pro untuk mendukung program pencapaian swasembada daging dan susu nasional, teknologi pemantau infus jarak jauh, antena PSM, Wimas, TV digital, data logger, dan Tri Listrik.
Selain itu, ada reaktor ozon pengolah limbah cair, biogas listrik (Biotrik), alat irit BBM (EFT Genset), instalasi pengolah air gambut, Eugenol, rendang kaleng, Probiotik, suplemen pakan, dan pupuk organik.
0 komentar:
Post a Comment